TIMESpos.id, BANGKALAN - Sudah ke sekian kali pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Lukman Hakim dan Moch Fauzan Jakfar mendistribusikan air bersih ke warga-warga.
Kini, pasangan Lukman Fauzan untuk Rakyat (ManFaat) menyuplai air bersih ke Kecamatan Labang dan Desa Klapayan Kecamatan Sepulu, pada Kamis 26 September 2024. Diketahui daerah tersebut merupakan wilayah kekeringan di musim kemarau.
Para emak-emak penerima air bersih mengungkapkan dukungannya terhadap Paslon ManFaat. Mereka menganggap kepemimpinan Lukman-Fauzan sangat diperlukan menyelesaikan permasalahan krisis air bersih yang lama melanda.
"Jadi kami dari ibu-ibu rumah tangga menginginkan Lukman-Fauzan memimpin Bangkalan. Kami sangat membutuhkan pemimpin yang peduli dan mampu mengatasi masalah air bersih," kata Satimah, perwakilan para emak-emak
Para emak-emak menekankan pentingnya program konkret yang dapat menjamin pasokan air bersih berkelanjutan. Menurut mereka, Lukman-Fauzan memiliki rekam jejak dan visi yang jelas untuk memajukan Bangkalan.
"Kami ingin melihat solusi yang nyata dan bukan sekadar janji. Kami percaya Lukman dan Fauzan dapat mewujudkannya," kata dia.
Dukungan dari kalangan emak-emak ini menjadi sinyal penting menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bangkalan, menunjukkan bahwa isu air bersih menjadi salah satu prioritas utama masyarakat Bangkalan.
Lukman, sapaan akrab calon Bupati Bangkalan mengatakan, bantuan air ini merupakan bentuk kepedulian tim pemenangan Paslon ManFaat terhadap warga yang memiliki keterbatasan akses air bersih.
"Mudah-mudahan dengan bantuan air bersih ini bisa memenuhi kebutuhan mereka di musim kemarau ini," kata Lukman.
Pasangan ManFaat berkomitmen, jika terpilih bupati dan wakil bupati, pihaknya akan memperhatikan kebutuhan masyarakat dan memberikan solusi yang inovatif untuk meningkatkan kualitas hidup warga.
"Tentu program kami nanti akan menyediakan air bersih yang bersifat berkelanjutan, sehingga tidak lagi merasa kesulitan air bersih," pungkasnya. (Red)
Posting Komentar