Fauzan Berdialog dengan Pedagang Pasar, Harapan Baru untuk Revitalisasi Pasar Tradisional



TIMESpos.id, BANGKALAN - Suasana Pasar Petemon, Kecamatan Tanah Merah, siang itu ramai seperti biasa. Namun, ada yang berbeda ketika Moch Fauzan Ja'far, Calon Wakil Bupati Bangkalan nomor urut 1, turun langsung menyapa para pedagang. 


Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini sengaja meluangkan waktu untuk berdialog dengan para pemilik kios dan pengunjung pasar, mendengarkan langsung keluhan mereka yang selama ini kerap diabaikan.


Di salah satu sudut pasar, Fauzan berhenti di depan kios yang menjual berbagai macam sandal dan sepatu plastik. Seorang pedagang menyampaikan kegelisahannya tentang kondisi pasar yang sudah lama memprihatinkan. 


"Atap kios kami ini, Pak Fauzan, sudah lapuk dan tidak layak. Kalau hujan, becek, kalau kemarau, pasar penuh debu. Kami kesulitan," ucapnya.


Keluhan itu tak hanya datang dari satu pedagang. Beberapa pengunjung dan pedagang lainnya pun turut menghampiri, menyuarakan masalah serupa. Mereka berharap ada perbaikan infrastruktur pasar, terutama atap kios yang terbuat dari kayu dan genting tua, yang sering kali bocor saat hujan. 


Selain itu, kondisi pasar yang becek saat musim hujan dan berdebu saat kemarau, menambah kesulitan mereka dalam menjalankan usaha.


Menanggapi hal tersebut, Fauzan dengan tenang mendengarkan setiap keluhan yang disampaikan. Ia memahami betul bahwa pasar tradisional merupakan salah satu potensi besar dalam mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bangkalan. Namun, menurutnya, potensi ini belum sepenuhnya digarap maksimal karena kurangnya perhatian terhadap fasilitas penunjang.


"Pasar tradisional adalah nadi ekonomi masyarakat. Jika kita ingin meningkatkan PAD, kita harus mulai dari sini, memperbaiki fasilitas yang ada," ujar Fauzan. 


Ia menegaskan bahwa revitalisasi pasar tradisional menjadi salah satu fokus utamanya jika terpilih nanti. Tidak hanya memperbaiki atap kios dan akses jalan yang sering menimbulkan kemacetan, Fauzan juga menekankan pentingnya penataan pasar tumpah yang kerap mengganggu arus lalu lintas di sekitar jalan-jalan pasar.


Namun, bagi Fauzan, revitalisasi pasar bukan hanya soal infrastruktur. Ia juga melihat perlunya akses permodalan yang lebih mudah bagi para pedagang pasar. 


"Kami akan mendorong program permodalan dengan bunga 0 persen bagi pedagang pasar, sehingga mereka bisa berkembang tanpa terbebani utang yang mencekik," tambahnya.


Melalui kampanye yang penuh makna ini, Fauzan Ja'far tidak hanya mendengarkan, tetapi juga memberikan harapan kepada para pedagang pasar tradisional di Bangkalan. Sebuah janji yang kelak, jika terwujud, akan membawa perubahan nyata bagi perekonomian masyarakat kecil di Bangkalan. 


"Pasar yang nyaman, akses yang mudah, dan pedagang yang sejahtera. Itulah visi kami," tutupnya, disambut tepuk tangan hangat dari para pedagang yang berharap besar pada perubahan yang ia tawarkan. ***

Baca Juga


Baca Pos Terkait:




Post a Comment

Lebih baru Lebih lama