![]() |
Bahrul, Sekretaris Umum HMI Cabang Bangkalan Komisariat Hukum (for TIMESpos.id) |
TIMESpos.id, BANGKALAN - Konferensi Cabang ke-XX HMI Cabang Bangkalan telah resmi dibuka pada selasa, (06/08/2024) lalu. Tetapi, hingga kini forum Konfercab belum kunjung dimulai. Ini kemudian menjadi pertanyaan besar bagi kader-kader HMI Cabang Bangkalan, mengapa SC dan OC terkesan menahan forum
Berbagai spekulasi bermunculan, forum tak kunjung dimulai karena kandidat yang didukung oleh Maskur selaku Ketua Umum HMI Cabang Bangkalan tidak menang. Hal ini disampaikan oleh Bahrul Sekretaris Umum HMI Cabang Bangkalan Komisariat Hukum.
“Saya menduga SC dan OC sengaja memperlambat dimulainya forum. Dan ini mengindikasikan bahwa memang ada keberpihakan dari pengurus Cabang utamanya Maskur sebagai Ketua Umum. Padahal, dalam hal ini harusnya sosok ketum menempatkan diri dalam posisi netral” ungkapnya.
Dugaan ini kian diperkuat setelah beberapa waktu lalu, Maskur dan beberapa pengurus HMI Cabang Bangkalan kedapatan tengah berupaya menekan salah satu komisariat untuk menandatangani surat dukungan pada salah satu kandidat.
Di sisi lain, tak kunjung berjalannya forum juga dinilai terpengaruh oleh kualitas salah satu anggota SC yakni Dwiki Suhendro yang tersinyalir tidak netral dan berpihak pada salah satu calon.
Ini dibuktikan dari beredarnya surat permohonan delegasi dengan Nomor: 06/A/Sek-Sc/02/14446, karena selain kekeliruan dalam penulisan angka tahun yaitu 1446 dalam lampirannya juga terlihat bahwa Komisariat Cakraningrat Galis tak memiliki utusan suara penuh maupun peninjau.
Terkait hal ini, Ketua Umum Komisariat Cakraningrat Galis. Fathur Rosi dan Ketua Bidang PU Cabang Bangkalan Achmad Syado’i telah meminta kejelasan pada Maskur selaku ketua umum yang berjanji akan merubah isi surat tersebut pada (12/08/2024). Namun hingga kini, surat revisi tak kunjung juga dikeluarkan.
“Kami sudah menyampaikan baik secara laungsung maupun via telepon, dan Maskur sebagai Ketua Umum telah menggaransi bahwa akan dirubah tapi buktinya sekarang belum juga dirubah,” ujar Fathur Rosi.
Dalam pertemuan tersebut, Maskur selaku Ketua Umum memang telah menyampaikan bahwa surat tersebut bukan berarti Komisariat Cakraningrat tak memiliki suara akan tetapi karena keterlambatan penyetoran database, dan ia berjanji akan segera merubahnya.
“Saya janji akan dirubah oleh SC dan besok saya pastikan akan diubah, kalau tidak saya garansinya” ungkap Maskur pada Fathur Rosi dan Syado’i saat dihampiri di kosnya pada Minggu malam lalu.
Dengan kondisi yang kian semrawut ini, kini timbul pertanyaan kedua, yaitu mengapa Maskur dan para pengurusnya begitu getol untuk mengusahakan memenangkan salah satu kandidatnya walaupun kandidatnya sudah tak dikehendaki. (Red)
Posting Komentar