TIMESpos.id, BANGKALAN - Bakal Calon Bupati Bangkalan, Jawa Timur, Mathur Husyairi, menegaskan komitmennya untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan, jika terpilih dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada)mendatang.
Pernyataan tersebut disampaikan pada konferensi pers yang berlangsung di Posko Pemenangan Mathur-Jayus di Bangkalan, Sabtu 21 September 2024.
Kata Mathur pengawasan masyarakat terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sangat penting, serta menolak praktik jual beli proyek yang sering menjadi sumber korupsi.
"Kami akan membuka seluas-luasnya akses masyarakat nantinya. Dari delapan program yang kami usung, transparansi anggaran terhadap APBD ini adalah komitmen kami agar masyarakat juga bisa mengontrol dan mengawasi pelaksanaannya," ujar Mathur.
Mathur juga menyoroti pentingnya menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat dalam pemerintahan, serta menolak segala bentuk intervensi dari tim sukses atau investor ketika dirinya dipercaya menjadi orang nomor satu di Bangkalan.
"Kami akan menempatkan the right man on the right place. Jadi ndak ada istilahnya tokoh-tokoh titipan dari Tim Sukses. Ini yang saya tekankan kepada pendukung dan bahkan pengusung saya. Jangan ganggu kebijakan saya," kata dia.
Tak hanya itu, Mathur juga berjanji untuk memutus mata rantai korupsi yang telah menjadi rahasia umum di tingkat desa. Agar, dalam menjelankan roda pemerintahan desa bisa lebih maksimal untuk membangun desanya.
"Bagaimana potongan-potongan Dana Desa, ADD dan seterusnya ini berlangsung, tapi kita kemudian tidak punya kuasa untuk memutus mata rantai ini," ujarnya.
Mathur yang bersanding bersama Jayus Salam sebagai calon wakil bupati, juga mengajak masyarakat untuk mendukung terciptanya pemerintahan yang bersih dan transparan. Mathur optimistis akan mengimplementasikan delapan program yang tertuang dalam misinya.
"Karena kami tahu betul bagaimana kemampuan APBD Kabupaten Bangkalan. Maka dengan mengantisipasi agar kita tidak terlalu muluk-mulik dalam membuat program, kami hanya mengambil 8 yang menjadi tawaran kami ke depan untuk menata Kabupaten Bangkalan," pungkas Mathur.
Dengan komitmen kuat untuk memberantas korupsi dan menciptakan pemerintahan yang transparan, Mathur Husyairi berharap dapat meraih kepercayaan masyarakat Bangkalan dalam Pilkada Bangkalan November 2024 mendatang. (Red)
Posting Komentar