Mahasiswa KKN 31 UTM Dukung Pertanian Sumber Waru dengan Pupuk Organik

Mahasiswa KKN 31 UTM saat berikan sosialisasi penggunaan pupuk cair organik (for TIMESpos.id)


TIMESpos.id, PAMEKASAN - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 31 Universitas Trunojoyo Madura melaksanakan sosialisasi penggunaan pupuk cair organik pada tanggal 11 Juli 2025 di Dusun Paolaseng, Desa Sumber Waru, Kabupaten Pamekasan.


Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pertanian berkelanjutan, khususnya dalam budidaya tanaman tembakau yang menjadi penghasilan utama desa tersebut. Sosialisasi ini disampaikan oleh Abdus Salam Junaedi S.Si., M.Si selaku pemateri. Kegiatan ini dilaksanakan di bawah bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Haryo Triajie, S.PI., M.Si. 


Melalui kegiatan ini, para petani diajak mengenal manfaat pupuk organik sebagai alternatif ramah lingkungan yang dapat menjaga kesuburan tanah serta meningkatkan hasil pertanian.


Dalam kegiatan ini, Abdus Salam Junaedi, S.Si., M.Si. menyampaikan materi mengenai pentingnya penggunaan pupuk organik, khususnya dalam menjaga keseimbangan ekosistem tanah dan mengurangi dampak negatif dari penggunaan pupuk kimia secara berlebihan. Menurutnya proses pembuatan pupuk cair organik, manfaatnya bagi tanaman tembakau, serta cara-cara penggunaannya yang efektif.


Meski tidak disertai praktik langsung, materi yang disampaikan cukup mendalam dan aplikatif, sehingga petani dapat memahami prinsip dasar pertanian ramah lingkungan dan potensi penerapan pupuk organik di lahan masing-masing.


Para peserta sosialisasi menunjukkan antusiasme yang tinggi. Beberapa di antara mereka menyampaikan pertanyaan dan pengalaman pribadi terkait tantangan penggunaan pupuk di lahan tembakau mereka.


Sosialisasi ini menjadi langkah awal dalam memperkenalkan praktik pertanian berkelanjutan di Desa Sumber Waru. Melalui kegiatan edukatif ini, mahasiswa KKN 31 Universitas Trunojoyo Madura berharap dapat mendorong perubahan pola pikir petani terhadap penggunaan pupuk dan menjaga kualitas tanah untuk jangka panjang.


"Dengan adanya sosialisasi pupuk cair organik ini sangat membantu petani tembakau karena dapat mengurangi biaya pembelian pupuk dan dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia yang berlebihan" ujar salah satu petani Desa Sumber Waru, Bapak Sudi


Kegiatan ini mencerminkan komitmen mahasiswa KKN dalam mendukung kemajuan desa tidak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga keberlanjutan lingkungan. Diharapkan, ke depan akan ada tindak lanjut berupa pelatihan atau pendampingan yang lebih teknis, sehingga pemanfaatan pupuk organik bisa benar-benar diterapkan oleh para petani di Desa Sumber Waru. **

 

Penulis : Fika Amalia & Mela Indah Setiani

Baca Juga


Baca Pos Terkait:




Post a Comment

Lebih baru Lebih lama