TIMESpos.id, PALEMBANG - Para ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) se-Jawa Timur membuat pernyataan terbuka untuk Kongres ke-21. Pernytaan ini untuk menanggapi carut marut Kongres yang sedang digelar di Palembang.
Diketaui Kongres ini diwarnai banyak kericuhan, mulai dari salah satu peserta tidak diperboleh masuk karena tak teregister, hingga karena molornya sidang yang tak kunjung dimulai. Terpaksa untuk mengurai kericuhan polisi pun harus turun tangan.
Ada tiga tuntutan yang dikeluarkan oleh para ketua Cabang PMII se-Jawa Timur. Mereka mendesak kepada panitia Kongres PMII yang berada di tingkat Pengurus Besar, agar segera menindaklanjuti tiga tuntutan ini, agar Kongres bisa berjalan secara baik.
 |
| (Ketua PC PMII se-Jawa Timur saat membacakan surat terbuka, Kamis 15 Agustus 2024) |
Berikut tiga pernyataan terbuka sebagai tuntutan pada Kongres ke-21 :
Pertama, pelaksanaan Kongres sesuai prosedur dan mekanisme yang berlaku. Para ketua cabang mendesak Pengurus Besar (PB) PMII untuk memastikan bahwa kongres dilaksanakan dengan mengikuti prosedur dan mekanisme yang telah ditetapkan. Mereka menekankan pentingnya keteraturan dan kepatuhan terhadap aturan organisasi.
Kedua, Kongres tetap dilaksanakan di palembang. Menanggapi spekulasi mengenai perubahan lokasi, para ketua cabang PMII se-Jawa Timur menuntut agar Kongres tetap berlangsung di Palembang, seperti yang telah direncanakan sebelumnya. Mereka berpendapat bahwa perubahan lokasi dapat mengganggu persiapan yang telah dilakukan.
Ketiga, penolakan pengambil-alihan Kongres oleh PKC se-Indonesia. Para ketua cabang menolak rencana pengambil-alihan Kongres PMII ke-21 oleh PKC se-Indonesia, sebagaimana yang diusulkan oleh Ketua PKC PMII Jawa Timur, Sahabat Baijuri. Menurut mereka, pengambil-alihan ini tidak sesuai dengan prinsip demokrasi dan otonomi yang dipegang teguh oleh PMII.
Para ketua cabang berharap agar tuntutan tersebut dipertimbangkan secara serius oleh PB PMII untuk memastikan kelancaran dan keberlanjutan organisasi. Mereka juga mengimbau seluruh anggota PMII untuk tetap solid dan bersatu dalam menghadapi situasi ini. (Red)
Posting Komentar