Mahasiswa KKN UTM Berdayakan Siswa MTs Darul Ismail Melalui Sosialisasi Pencegahan Kekerasan dan Pelecehan Seksual


TIMESpos.id, BANGKALAN - Dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Trunojoyo Madura menggelar sosialisasi pencegahan kekerasan dan pelecehan seksual di MTs Darul Ismail, Desa Tlomar, pada 10 Januari 2025.  Kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman teoritis, tetapi juga membekali siswa dengan keterampilan praktis untuk menghadapi situasi berisiko.

 

Sosialisasi yang diikuti oleh seluruh siswa MTs Darul Ismail ini di narasumberi oleh mahasiswa KKN sebagai pembicara.  Dengan pendekatan yang interaktif dan komunikatif, Mahasiswa KKN memaparkan materi tentang pengertian kekerasan dan pelecehan seksual, berbagai bentuknya yang seringkali terselubung, dampak psikologis bagi korban, serta  peraturan perundang-undangan yang melindungi korban.  Lebih dari sekadar teori, sesi diskusi yang aktif mendorong siswa untuk bertanya dan berbagi pengalaman, menciptakan ruang aman bagi mereka untuk mengungkapkan kekhawatiran.

 

"Penting bagi anak-anak muda untuk memahami batasan fisik dan emosional, serta berani menolak tindakan yang membuat mereka tidak nyaman," tegas Pemateri 1 Naza


"Sosialisasi ini bukan hanya tentang memberi tahu, tetapi juga memberdayakan mereka untuk melindungi diri." Lanjut Pemateri 2 Ana

 

Sebagai bentuk praktik langsung, sosialisasi juga diramaikan dengan simulasi dan role-playing.  Siswa diajak untuk berperan dalam skenario yang menggambarkan situasi berpotensi kekerasan atau pelecehan seksual, sehingga mereka dapat belajar mengenali tanda-tanda bahaya dan meresponnya dengan tepat.  Penyebaran leaflet berisi informasi kontak lembaga bantuan dan nomor darurat juga dilakukan untuk memperkuat akses bagi siswa yang membutuhkan pertolongan.

 

Salah satu guru MTs Darul Ismail, Qiamah,  menyatakan apresiasinya terhadap inisiatif mahasiswa KKN.  "Kerja sama ini sangat berarti bagi kami.  Sosialisasi ini bukan hanya meningkatkan kesadaran siswa, tetapi juga memperkuat komitmen sekolah dalam menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif," ujarnya.  Beliau menambahkan bahwa sekolah akan terus mendukung upaya pencegahan kekerasan dan pelecehan seksual melalui program-program edukasi berkelanjutan.

 

Kordes KKN, Bahrulloh, mewakili timnya, berharap sosialisasi ini dapat memberikan dampak jangka panjang.  "Kami ingin membekali siswa dengan pengetahuan dan kepercayaan diri untuk melindungi diri dan berani melapor jika mengalami atau menyaksikan kekerasan atau pelecehan seksual,"  ungkapnya.  Kegiatan ini menunjukkan komitmen nyata mahasiswa KKN Universitas Trunojoyo Madura dalam berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan dan perlindungan anak di masyarakat. (Red)

Baca Juga


Baca Pos Terkait:




Post a Comment

Lebih baru Lebih lama