TIMESpos.id, JAKARTA - Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia yang berlangsung pada Minggu, 1 Desember 2024, menjadi momen bersejarah dengan pengukuhan kepengurusan baru periode 2024-2029 di bawah kepemimpinan Anindya Bakrie.
Acara ini tidak hanya menandai awal perjalanan KADIN Indonesia di periode kepengurusan yang baru, tetapi juga memperkuat sinergi antara dunia usaha dan pemerintah dalam menghadapi tantangan global.
Teguh Anantawikrama, Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang Transformasi Teknologi dan Digital, dalam pernyataannya setelah Rapimnas, menyampaikan keyakinannya bahwa kepemimpinan Anindya Bakrie akan membawa sinergi yang lebih baik antara dunia usaha dan pemerintah.
"Dalam Rapimnas ini, kami melihat beberapa target pemerintah telah diharmonisasikan dengan kebutuhan dunia usaha. Ini menjadi langkah awal yang sangat baik untuk menjawab tantangan situasi global," tutur Teguh, Selasa 3 Desember 2024.
Teguh juga menegaskan pentingnya penguatan kolaborasi hingga ke tingkat daerah. “Tugas kami ke depan adalah memastikan harmonisasi ini tidak hanya terjadi di tingkat pusat tetapi juga di daerah. Pemerintah daerah dan KADIN daerah harus bersinergi untuk mendorong pemerataan pembangunan nasional,” lanjutnya.
Dengan kepemimpinan baru dan agenda yang telah diselaraskan, KADIN optimistis dapat menjadi katalisator kemajuan ekonomi Indonesia. Harapan besar disematkan pada pengurus baru untuk menjalankan program-program yang inovatif dan berdampak luas, baik di tingkat pusat maupun daerah.
"Dengan sinergi yang terjalin, kami yakin akan terjadi kemajuan yang signifikan, sekaligus pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia,” tutup Teguh.
Pengukuhan pengurus baru KADIN periode 2024-2029 ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari berbagai kalangan, termasuk diantaranya Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, serta tokoh-tokoh nasional seperti Hashim Djojohadikusumo, Aburizal Bakrie, dan Chairul Tanjung.
Kehadiran mereka menjadi simbol dukungan kuat pemerintah terhadap komitmen KADIN dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. (Red)
Posting Komentar