TIMESpos.id, BANGKALAN - Pembukaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) 2024, di Stadion Gelora Bangkalan (SGB) Madura, Jawa Timur, Selasa malam 05 November 2024, telah menyayatkan hati para jurnalis lokal.
Bagaimana tidak, sejumlah kuli tinta yang memiliki tugas peliputan di wilayah Bangkalan ini mendapatkan penolakan melakukan peliputan acara pembukaan POPDA oleh beberapa panitia di depan pintu masuk.
Padahal, kuli tinta lokal yang ingin meliput kegiatan Pj Gubernur dan Pj Bupati ini sudah dapat kaos seragam dan tanda pengenal media yang dikeluarkan panitia, namun penjaga berbaju merah melarang wartawan masuk ke lokasi.
Atas kekecewaan tersebut, sejumlah wartawan lokal sepakat membakar kaos dan tanda pengenal media di depan halaman SGB. Aksi tersebut juga mendapatkan respons dari berbagai pihak yang di lokasi acara.
"Apa gunanya kita punya kaos dan tanda pengenal media masih tetap tidak diperbolehkan masuk meliput, lebih baik dibakar saja," kata dia.
Dia menyampaikan, teman-teman wartawan sudah mengikuti prosedur yang ditetapkan panitia. Pihaknya sebagai putra daerah Bangkalan juga ingin bantu mempupikasikan kegiatan POPDA yang diletakkan di Kota Salak.
"Namun sepertinya, niat baik kita untuk memberitakan kegiatan positif ini tidak mendapatkan respons baik dari panitia. Ini sangat mengecewakan dan merendahkan profesi kami sebagai jurnalis" kata dia. (Red)
Posting Komentar